Genre film horor sering kali dianggap sebagai kategori film yang kurang dihargai oleh banyak kalangan dalam industri perfilman, terutama di ajang penghargaan bergengsi seperti Academy Awards atau Oscar. Meskipun film horor sering kali menjadi favorit penonton karena kemampuannya untuk menakut-nakuti dan menggugah emosi, tidak banyak film horor yang mendapatkan pengakuan besar dari para juri Oscar.

The Silence Of The Lambs (1991) – Menang 5 Penghargaan

Salah satu film horor yang paling terkenal dan sukses di ajang Oscar adalah The Silence of the Lambs yang disutradarai oleh Jonathan Demme. Film ini mengisahkan hubungan antara agen FBI Clarice Starling (diperankan oleh Jodie Foster) dan Dr. Hannibal Lecter (diperankan oleh Anthony Hopkins), seorang pembunuh berantai yang cerdas namun sangat berbahaya. The Silence of the Lambs berhasil memenangkan lima penghargaan Oscar, termasuk kategori Best Picture, Best Director, Best Actor (Anthony Hopkins), Best Actress (Jodie Foster), dan Best Adapted Screenplay. Jadi nonton film horor indonesia.

Meskipun film ini mengandung elemen horor psikologis yang kental, ia juga menggabungkan unsur thriller dan drama yang mendalam. Keberhasilan The Silence of the Lambs dalam memenangkan penghargaan Oscar membuktikan bahwa film horor yang memiliki kualitas cerita yang kuat dan karakter yang mendalam dapat diterima oleh para juri dan kritikus film. Bahkan, kemenangan film ini dalam kategori utama, seperti Best Picture, sangat jarang terjadi untuk film yang berasal dari genre horor atau thriller psikologis.

Jaws (1975) – Menang 3 Penghargaan

Sutradara legendaris Steven Spielberg mengubah lanskap perfilman horor dan thriller dengan Jaws, sebuah film yang menceritakan tentang serangan seekor hiu besar di sebuah pulau kecil bernama Amity. Jaws tidak hanya menjadi salah satu film horor terbaik yang pernah ada, tetapi juga mengubah industri perfilman Hollywood dengan memperkenalkan konsep film blockbuster musim panas. Film ini berhasil meraih tiga penghargaan Oscar, termasuk Best Original Score (untuk musik ikonik karya John Williams), Best Sound, dan Best Film Editing.

Walaupun Jaws lebih dikenal sebagai film thriller atau petualangan dengan elemen horor, ketegangan dan rasa takut yang dihadirkan oleh hiu raksasa yang mengancam para penduduk dan wisatawan di pulau tersebut menjadikannya sebuah film horor yang sangat efektif. Penghargaan yang dimenangkan oleh Jaws menunjukkan bahwa film horor dengan elemen aksi dan ketegangan yang kuat juga bisa mendapatkan pengakuan dari para juri Oscar.

The Exorcist (1973) – Menang 2 Penghargaan

The Exorcist, disutradarai oleh William Friedkin, adalah salah satu film horor paling terkenal dalam sejarah perfilman. Berdasarkan novel karya William Peter Blatty, film ini menceritakan kisah seorang gadis muda bernama Regan MacNeil yang dirasuki oleh roh jahat, dan upaya seorang pendeta untuk mengusir roh tersebut melalui ritual pengusiran setan (exorcism). Film ini menjadi fenomena budaya pada masanya dan juga berhasil meraih dua penghargaan Oscar: Best Adapted Screenplay untuk William Peter Blatty dan Best Sound Mixing.

Meskipun film ini mendapat kritik positif dan menjadi salah satu film horor paling menakutkan sepanjang masa, keberhasilan The Exorcist di Oscar tidak bisa dianggap enteng. Film ini adalah salah satu dari sedikit film horor yang berhasil mendapatkan nominasi untuk Best Picture dan merupakan salah satu yang pertama untuk genre horor yang diterima dengan baik oleh industri perfilman. Keberhasilannya membuka jalan bagi film-film horor lain untuk mendapatkan pengakuan yang lebih besar di Oscar.

Get Out (2017) – Nominasi 4, Menang 1 Penghargaan

Get Out, film horor psikologis yang disutradarai oleh Jordan Peele, mendapat sambutan luar biasa dari kritikus dan penonton setelah dirilis pada tahun 2017. Film ini mengangkat tema rasisme yang terkadang tersembunyi dalam masyarakat melalui kisah seorang pria Afrika-Amerika yang mengunjungi rumah keluarga pacarnya yang berkulit putih, hanya untuk menemukan bahwa ada hal-hal yang sangat aneh dan mengerikan terjadi di sana. Get Out berhasil memenangkan Best Original Screenplay di Oscar, menjadikannya film horor pertama yang meraih penghargaan tersebut dalam lebih dari tiga dekade.

Rosemary’s Baby (1968) – Menang 1 Penghargaan

Rosemary’s Baby adalah film horor psikologis yang disutradarai oleh Roman Polanski, diadaptasi dari novel karya Ira Levin. Film ini mengisahkan tentang seorang wanita muda, Rosemary Woodhouse, yang hamil dan mulai mencurigai bahwa suaminya terlibat dalam sekte iblis yang ingin menggunakan anaknya untuk tujuan jahat. Rosemary’s Baby berhasil meraih satu penghargaan Oscar untuk Best Supporting Actress yang dimenangkan oleh Ruth Gordon, yang memerankan karakter Minnie Castevet, seorang tetangga yang terlibat dalam konspirasi jahat.

The Sixth Sense (1999) – Nominasi 6, Menang 1 Penghargaan

Sutradara M. Night Shyamalan membawa kita ke dalam dunia mistis dan penuh teka-teki melalui The Sixth Sense, film horor psikologis yang mengisahkan seorang anak laki-laki yang dapat melihat orang mati dan seorang psikolog yang berusaha membantunya. Meskipun film ini tidak memenangkan Best Picture, film ini berhasil meraih satu penghargaan Oscar untuk Best Supporting Actor yang diberikan kepada Haley Joel Osment untuk perannya sebagai Cole Sear, sang anak yang memiliki kemampuan luar biasa tersebut.

The Sixth Sense juga meraih nominasi dalam lima kategori lainnya, termasuk Best Director untuk M. Night Shyamalan dan Best Original Screenplay. Keberhasilan film ini di Oscar menunjukkan bahwa film horor dengan unsur misteri dan ketegangan psikologis yang kuat dapat diterima dan dihargai di ajang penghargaan bergengsi.

Kesimpulan:

Film horor memang sering kali dipandang sebelah mata dalam ajang penghargaan seperti Oscar, namun sejarah mencatat bahwa ada beberapa film horor yang berhasil mendapatkan pengakuan besar dan memenangkan penghargaan. Dari The Silence of the Lambs yang meraih lima penghargaan, hingga Get Out yang membuka jalan bagi film horor dengan pesan sosial untuk diakui, genre horor mulai mendapatkan tempat yang lebih baik di industri perfilman.